Book Review

Rabu, 25 September 2013

Review Inferno Novel



Finally, buku yang sudah gw nanti-nantikan akhirnya menampakkan diri. Gw emang suka banget sama novel-novelnya Dan Brown, 5 buku sebelum Inferno, yaitu Angel & Demon, Deception Point, Digital Fortress, Da Vinci Code, dan The Lost Symbol semuanya bener-bener oke! Dan yang paling gw suka dari novel sebelumnya adalah Angel & Demon. Tbh, Dan Brown memang cerdik tidak hanya dalam alur cerita dan penokohan, namun juga dalam penulisan sehingga tiap gw baca halaman per halaman, imajinasi gw tentang apa yang diceritakan di buku bener-bener terbayang. Masih dengan tokoh yang sama dengan 3 novel sebelumnya [Angel & Demon, Da Vinci Code, dan The Lost Symbol] yaitu ahli simbologi Robert Langdon akan menemani perjalanan kita dalam novel Inferno.

The darkest places in hell are reserved for those who maintain their neutrality in times of moral crisis”. -Tempat tergelap di neraka dicadangkan bagi mereka yang tetap bersikap netral di saat krisis moral.-
Cerita diawali dengan Langdon bermimpi tentang seorang wanita berambut perak panjang di sebuah sungai yang semerah darah berkata "Cari dan temukan!". Dan saat ia terbangun, ia tiba-tiba berada di Rumah Sakit di Florence, Italia. dan ia mengalami amnesia sementara karena luka tembak di kepalanya! Tak lama setelah ia sadar, seseorang datang dan masuk secara paksa lalu menembak seorang dokter yang menangani Langdon. Beruntung, seorang dokter lainnya yaitu Sienna Brooks membantu Langdon sehingga mereka dapat melarikan diri dari orang tersebut. Langdon terus berpikir bagaimana mungkin ia berada di Florence dengan luka tembak di kepala, sedangkan hal terakhir yang ia ingat adalah ia sedang memberi kuliah di Harvard. Mengapa ia pergi ke Italia? Apa maksud ucapannya ".. very... sorry..." saat ia tidak sadarkan diri? Kenapa ada orang yang menembaknya—menginginkan kematiannya?

Dalam pelariannya, Sienna memberi tahu Langdon bahwa mungkin ia tahu apa yang menyebabkan Langdon diburu. Ternyata, dalam jaket Langdon terdapat sebuah stempel kuno ciptaan seorang ilmuwan fanatik yang terobsesi pada kehancuran dunia berdasarkan mahakarya terhebat yang pernah ditulis—Inferno salah satu karya Dante Alighieri dari Divine Comedy. Buku puisi panjang karya Dante ini dibagi 3: Inferno (Hell), Purgatorio (Purgatory), dan Paradiso (Paradise). Click here to read Dante's Divine Comedy

Langdon sadar bahwa pemerintahnya sendiri akan membunuhnya [saat ia meminta bantuan, ternyata orang  yang sama dengan yang berusaha membunuhnya di RS-lah yang dikirim]. Langdon dan Sienna terus berusaha mencari tahu apa yang sebenarnya sedang terjadi, hingga Langdon menyadari bahwa stempel tersebut bukanlah stempel biasa, melainkan semacam proyektor kecil yang apabila dikocok dengan keras akan memproyeksikan suatu gambar—gambar mengerikan dari Inferno-nya Dante yang telah diubah sedemikian rupa dan Langdon menemukan kode tersembunyi dari gambar tersebut.

Jadi, apakah Langdon berhasil mencegah bencana bernama Inferno ke dunia? Semua akan dijawab dalam novel Inferno ini. 


Tidak ada komentar:

Posting Komentar